Mengenal Sosiologi
Pengertian Sosiologi
Sosiologi berasal dari kata :
Socious : kawan
Logos : kata atau bicara
Jadi, secara arti bahasa, sosiologi : berbicara mengenai kawan.
Istilah sosiologi pertama kali dimunculkan oleh Auguste Comte (1798-1857), ahli filsafat bangsa Prancis, dalam bukunya "Course of Positive Philoshophy" (1842).
Menurut Auguste Comte, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat.
Berarti, objek kajian sosiologi adalah masyarakat.
Contoh spesifik objek kajian sosiologi:
- Aksi protes masyarakat akibat rumahnya terendam luapan lumpur panas
- Persaingan antarcalon Kepala Daerah memperebutkan simpati rakyat
- Timbulnya gerakan menolak diberlakukannya kebijakan pemerintah
Auguste Comte dikenal sebagai Bapak Sosiologi.
Bapak Sosiologi Islam adalah Ibnu Khaldun.
Hakikat Sosiologi
1. Sosiologi termasuk dalam kelompok ilmu sosial.
2. Sosiologi merupakan disiplin ilmu yang kategoris : membatasi pada apa yang terjadi dewasa ini.
3. Sosiologi merupakan ilmu murni : mengembangkan ilmu secara teoritis.
4. Sosiologi bersifat abstrak.
5. Sosiologi merupakan ilmu yang umum.
Kegunaan/fungsi Sosiologi
1. Untuk pembangunan
Sosiologi berguna untuk memberikan data sosial yang diperlukan dalam pembangunan pada tahap
a. perencanaan: yang harus diperhatikan adalah apa yang menjadi kebutuhan sosial
b. pelaksanaan: yang harus dilihat adalah kekuatan sosial dalam masyarakat serta proses perubahan sosialnya
c. penilaian: yang harus dilakukan adalah analisis terhadap efek atau dampak sosial pembangunan tersebut
2. Untuk penelitian
Dengan penelitian akan diperoleh suatu perencanaan atau pemecahan masalah sosialyang baik.
Peran sosiolog:
1. Ahli riset
2. Konsultan kebijakan
3. Praktisi
4. Guru atau pendidik
Kutipan dari website Departemen Sosiologi FISIP UI tentang Sosiologi UI:
"Sosiologi UI adalah pusat unggulan pendidikan tinggi, penelitian dan publikasi, serta pengabdian masyarakat yang secara nasional dan regional memiliki keahlian dalam perencanaan, pengelolaan program pembangunan sosial, memecahkan berbagai permasalahan sosial dan berpartisipasi dalam aktivitas-aktivitas sosial."
(http://sosio.fisip.ui.ac.id//index.php?option=com_content&task=view&id=33&Itemid=38)
Metode Sosiologi
Metode:
- cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki
- cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan gunamencapai tujuan yang ditentukan
Metode sosiologi berarti cara kerja yang teratur/bersistem dalam sosiologi untuk memahami fenomena masyarakat.
Metode sosiologi:
1. Metode Kualitatif: menyelidiki obyek masyarakat yang tidak dapat diukur dengan angka-angka atau ukuran lain yang bersifat eksakta.
2. Metode Kuantitatif: menyelidiki obyek masyarakat yang dapat diukur dengan angka-angka.
Ciri-ciri Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan
1. Empiris : berdasarkan pengamatan di lapangan.
2. Teoritis : menyusun abstraksi (kesimpulan) dari hasil pengamatan.
3. Kumulatif : teori yang ada dikembangkan, diperbaiki, diperluas, dan diperdalam.
4. Non-etis : tidak mempersoalkan baik buruknya fakta, namun menyajikan fakta apa adanya.
Permasalahan sosial :
- suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yangmembahayakan kehidupan kelompok sosial (Soerjono Soekanto)
Pemecahan masalah sosial akan berhasil bila ada kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.
___________
Referensi :
Kun Maryati dan juju Suryawati. 2007. Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
Niniek Sri Wahyuni dan Yusniati. 2007. Manusia dan Masyarakat. Jakarta : Ganeca Exact.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
http://hamba4wl.wordpress.com/2011/07/11/ibnu-khaldun-bapak-sosiologi-islam/#comment-32
http://www.anneahira.com/masalah-sosial-17631.htm
Sumber gambar :
http://drise-online.com/index.php/monogatari/580-sahabat-dunia-aherat-.html
No comments:
Post a Comment