13 Dec 2022

LK 3.1 Menyusun Best Practices

 

LK 3.1 Menyusun Best Practices


LK 3.1 Menyusun Best Practices

 

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

SMA Negeri 1 Mamuju

Jl Kumbang Lollo No.1 Kel. Binanga, Kec. Mamuju Kab. Mamuju Prov. Sulawesi Barat

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menegah Atas

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah Peserta didik  pada pelajaran matematika materi Program Linear melaui model pembelajaran Problem Based Learning

Penulis

Nama : Asbar Salim

NIM : 2201196004

Tanggal

Pelaksanaan Rencana dan Evaluasi Aksi I

Sabtu, 15 Oktober 2022 09.40 – 11.10

Pelaksanaan Rencana dan Evaluasi Aksi II

Rabu, 26 Oktober 2022 09.40 -11.10

Pelaksanaan Rencana dan Evaluasi Aksi III

Sabtu, 12 November 2022 09.40 -11.10

Pelaksanaan Rencana dan Evaluasi Aksi IV

Senin, 28 November 2022 09.40 – 11.10

 

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:

1.     Guru Masih Cnderung menggunakan metode yang monoton/ tradisional dan kurang menggunakan media dalam pembelajaran

2.     Guru lebih fokus menggunakan buku cetak sebagai sumber utama belajar dalam kelas

3.     Mindset peserta didik terhadap pembelajaran matematika yang sulit dan lebih terfoukus oleh guru sebagai sumber utama menyebabkab Peserta didik jenuh dan bosan sehingga mengakibatkan kurangnya motivasi belajar oleh Peserta didik

4.     Peserta didik cenderung sulit memahami maksud dan tujuan pada soal yang disajikan dalam bentuk soal cerita kepada peserta didik

5.     Guru kurang mengkaitkan materi dengan masalah dalam kehidupan sehari-hari

6.     Guru kurang memberikan apersepsi diawal pembelajaran

7.     Guru kurang inovatif dalam menyediakan media pembelajaran yang dapat membangun rasa ingin tahu peserta didik

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan :

Praktik ini perlu untuk dibagikan agar bisa digunakan sebagai referensi/inspirasi bagi rekan guru yang mengalami hal yang sama dengan permasalahan yang saya alami, baik yang terjadi disekolah ini maupun disekolah lain, sehingga pada akhirnya bisa memotivasi para rekan guru untuk selalu melukan perbaikan pembelajaran dalam kelas yang otomatis berdampak pada siswa belajar dengan lebih baik.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktek ini :

Saya sebagai guru mempunyai peran dan tanggung jawab dalam proses pembelajaran yang efektif untuk peserta didik dan terus melakukan inovasi dalam merancang dan mengembangkan perangkat pembelajaran baik dari metode,model dan media pembelajaran yang bisa memotivasi siswa untuk lebih giat dalam belajar sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

 

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

 

Tantangan yang dihadapi dalam praktik ini diantaranya:

1.     Beberapa peserta didik yang masih kurang aktif dalam belajar kelompok

2.     Waktu yang sangat terbatas dalam menyiapkan rancangan pembelajar inovatif

3.     Masalah teknis pada saat pelaksanaan pembelajaran  adalah jaringan wifi sekolah yang tidak terjangkau hingga dalam  kelas, sehingga hanya mengandalkan data internet   yang kadang kurang stabil

4.     Dalam proses pembelajaran terkadang adanya gangguan suara dari luar kelas

5.     Menyesuaikan jadwal PPL dan  jam mengajar di sekolah

Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan praktik pembelajaran ini diantaranya adalah: Guru, Peserta didik, dan rekan sejawat selaku observer serta siswa yang membantu dalam pengambilan video

 

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

 

Langkah-langkah yang dilakukan guru dalam menghadapi tantangan tersebut antara lain :

1.     Pemilihan model pembelajaran

Disini saya menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan sintaks yaitu

a.      Orientasi siswa pada masalah.

Dimana siswa diberikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung campuran dan jenis tumbuhan dalam beradaptasi.

b.     Mengorganisasikan siswa untuk

belajar.

Dimana siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.

c.      Membimbing penyelidikan secara kelompok.

Dimana guru mengunjungi tiap kelompok untuk memberikan bimbingan dan arahan dalam memecahkan masalah.

d.     Siswa menyajikan hasil diskusi.

Dimana tiap kelompok diwakili satu orang untuk mempersentasekan hasil diskusi.

e.     Menganalisis yang mengevaluasi proses pemecahan masalah.

Dimana guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi dari semua kelompok.

2.     Untuk memotovasi siswa untuk lebih aktif belajar, sebelum memulai pembelajaran akan di tayangkan terlebih dahulu berupa tayangan video motivasi dan manfaat pembelajaran yang akan dia pelajari dalam kehidupan sehari - hari

3.     Menetukan Media Pemeblajaran yang Efektif berupa LKPD dengan mengintegrasikan TPACK berupa video pembelajaran, liveworksheet dan sebagianya maupun powerpoint yang dapat merangsang siswa untuk aktif belajar

4.     Guru membentuk kelompok belajar yang heterogen untuk melatih siswa menerima perbedaan dan bekerjasama dengan latar belakang berbeda

5.     memanajemen waktu dengan baik

 

Siapa saja yang terlibat dalam aksi ini yaitu:

a)     Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran

b)     Guru sebagai fasilitator

c)      Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses pelaksanaan pembelajaran

d)     Kepala sekolah sebagai pendukung yang sudah menyediakan LCD dan Proyektor dikelas

e)     Teman sejawat (rekan guru) Sebagai Observer

f)       siswa membantu dalam pengambilan gambar dan video pembelajaran.

 

Sumber daya dan materi yang diperlukan

Dalam mengoptimalkan penggunaan model pembelajaran inovatif, dan penggunaan media pembelajaran yang terintegrasi TPACK, didukung dengan fasilitas kelas serta sarana dan prasarana yang memadai seperti LCD Proyektor, Arus listrik, Laptop, Hp dan sebagainya

 

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

 

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan

 

Desain kegiatan yang berpusat pada siswa sangat meningkatkan keaktifan siswa saat proses pembelajaran sehingga siswa termotivasi untuk belajar.

Berikut adalah persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik pada praktik pembelajaran inovatif ini








Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa menggunakan model pembelajaran Probelem Based Learning Efektif di terapkan untuk memotivasi dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik  terpantau efektif digunakan dalam materi program linear

 

Pemilihan media pembelajaran berupa LKPD berbasis TPACK berupa video pembelajaran PPT, Liveworkseet maupun quizizz dapat merangsang siswa untuk aktif belajar. terbukti dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa

 

Pemilihan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat menumbuhkan siswa berpikir kritis dalam pemecahan masalah yang ada pada LKPD terlihat dari respon yang diberikan siswa dalam menanggapi pertanyaan guru seputar materi yang diberikan

 

Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini sangat antusias,karena pembelajaran sangat menyenangkan. Media yang digunakan sangat menarik sehingga materi dapat mudah dipahami.

 

Respon Observer (Rekan Sejawat ) terhadap kegiatan pembelajaran terpantau sangat baik dan masukkan dalam obeserver adalah untuk memanajemen waktu dengan baik

 

 

Faktor keberhasilan    pembelajaran    ini    sangat ditentukan  dari  penguasaan  Guru  dalam  pemilihan dan    pembuatan    media    pembelajaran,    metode pembelajaran  yang  tepat,  dan  model  pembelajaran yang    sesuai    dengan karakteristik    materi    dan karakteristik     siswa,     dan     penerapan     rencana pembelajaran yang dirancang dengan baik.

 

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah guru lakukan adalah Penggunaan media, model dan inovasi pembelajaran sebagai upaya perwujudan pembelajaran bermakna bagi siswa telah mampu mengembangkan kreativitas guru sehingga proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan.

 

 

 

Translate