LK 3.1 Menyusun Best
Practices
LK
3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan,
Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait
Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi |
SMA Negeri 1 Mamuju Jl Kumbang Lollo No.1 Kel. Binanga, Kec. Mamuju Kab.
Mamuju Prov. Sulawesi Barat |
Lingkup Pendidikan |
Sekolah Menegah Atas |
Tujuan yang ingin dicapai |
Meningkatkan
motivasi belajar dan kemampuan
pemecahan masalah Peserta didik
pada pelajaran matematika materi Program Linear melaui model pembelajaran Problem
Based Learning |
Penulis |
Nama : Asbar Salim NIM : 2201196004 |
Tanggal |
Pelaksanaan
Rencana dan Evaluasi Aksi I Sabtu, 15 Oktober 2022
09.40 – 11.10 Pelaksanaan
Rencana dan Evaluasi Aksi II Rabu, 26 Oktober 2022
09.40 -11.10 Pelaksanaan
Rencana dan Evaluasi Aksi III Sabtu, 12 November 2022
09.40 -11.10 Pelaksanaan
Rencana dan Evaluasi Aksi IV Senin, 28 November 2022 09.40 – 11.10 |
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah,
mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan
tanggung jawab anda dalam praktik ini. |
Kondisi
yang menjadi latar belakang masalah: 1.
Guru Masih Cnderung menggunakan
metode yang monoton/ tradisional dan kurang menggunakan media dalam
pembelajaran 2.
Guru lebih fokus menggunakan buku
cetak sebagai sumber utama belajar dalam kelas 3.
Mindset peserta didik terhadap
pembelajaran matematika yang sulit dan lebih terfoukus oleh guru sebagai
sumber utama menyebabkab Peserta didik jenuh dan bosan sehingga mengakibatkan
kurangnya motivasi belajar oleh Peserta didik 4.
Peserta didik
cenderung sulit memahami maksud dan tujuan pada soal yang disajikan dalam
bentuk soal cerita kepada peserta didik 5.
Guru
kurang
mengkaitkan materi dengan masalah
dalam kehidupan sehari-hari 6.
Guru
kurang memberikan apersepsi diawal pembelajaran 7.
Guru
kurang inovatif dalam menyediakan media pembelajaran yang dapat membangun
rasa ingin tahu peserta didik Mengapa praktik ini penting
untuk dibagikan : Praktik ini perlu untuk dibagikan agar bisa digunakan sebagai
referensi/inspirasi bagi rekan guru yang mengalami hal yang sama dengan
permasalahan yang saya alami,
baik yang terjadi disekolah ini maupun disekolah lain, sehingga
pada akhirnya bisa
memotivasi para rekan guru untuk selalu melukan perbaikan pembelajaran dalam kelas yang otomatis berdampak pada
siswa belajar dengan lebih baik. Apa yang menjadi peran dan
tanggung jawab anda dalam praktek ini : Saya
sebagai guru mempunyai peran dan tanggung jawab dalam proses pembelajaran yang efektif untuk
peserta didik dan terus melakukan inovasi dalam merancang dan
mengembangkan perangkat pembelajaran baik dari metode,model dan media
pembelajaran yang bisa memotivasi siswa
untuk lebih giat dalam belajar sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik bisa tercapai sesuai
dengan yang diharapkan. |
Tantangan
: Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, |
Tantangan yang dihadapi dalam praktik ini
diantaranya: 1. Beberapa peserta didik yang masih kurang aktif
dalam belajar kelompok 2. Waktu yang sangat terbatas dalam menyiapkan
rancangan pembelajar inovatif 3. Masalah teknis
pada saat pelaksanaan pembelajaran
adalah jaringan wifi sekolah yang tidak terjangkau hingga dalam kelas, sehingga hanya mengandalkan data
internet yang kadang kurang stabil 4. Dalam proses
pembelajaran terkadang adanya gangguan suara dari luar kelas 5. Menyesuaikan
jadwal PPL dan jam mengajar di sekolah Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan praktik
pembelajaran ini diantaranya adalah: Guru, Peserta
didik, dan rekan sejawat selaku observer serta siswa yang membantu dalam pengambilan
video |
Aksi
: Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa
saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini |
Langkah-langkah yang
dilakukan guru dalam menghadapi tantangan tersebut antara lain : 1.
Pemilihan
model pembelajaran Disini saya menggunakan
model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) dengan sintaks yaitu a. Orientasi siswa pada masalah. Dimana siswa diberikan
masalah yang berkaitan dengan operasi hitung campuran dan jenis tumbuhan
dalam beradaptasi. b. Mengorganisasikan siswa untuk belajar. Dimana siswa dibagi
menjadi beberapa kelompok. c. Membimbing penyelidikan secara kelompok. Dimana guru mengunjungi
tiap kelompok untuk memberikan bimbingan dan arahan dalam memecahkan masalah. d. Siswa menyajikan hasil diskusi. Dimana tiap kelompok
diwakili satu orang untuk mempersentasekan hasil diskusi. e. Menganalisis yang mengevaluasi proses pemecahan
masalah. Dimana guru dan siswa
menyimpulkan hasil diskusi dari semua kelompok. 2.
Untuk memotovasi siswa untuk lebih aktif belajar,
sebelum memulai pembelajaran akan di tayangkan terlebih dahulu berupa tayangan
video motivasi dan manfaat pembelajaran yang akan dia pelajari dalam
kehidupan sehari - hari 3.
Menetukan Media Pemeblajaran yang Efektif berupa
LKPD dengan mengintegrasikan TPACK
berupa video pembelajaran,
liveworksheet dan sebagianya maupun powerpoint yang dapat merangsang siswa untuk aktif
belajar 4.
Guru membentuk kelompok belajar yang heterogen untuk
melatih siswa menerima perbedaan dan bekerjasama dengan latar belakang
berbeda 5.
memanajemen
waktu dengan baik Siapa saja yang terlibat dalam aksi ini yaitu: a) Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran b) Guru sebagai fasilitator c) Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses
pelaksanaan pembelajaran d) Kepala sekolah sebagai pendukung yang sudah menyediakan LCD
dan Proyektor dikelas e) Teman sejawat (rekan guru) Sebagai Observer f) siswa membantu dalam pengambilan gambar dan video
pembelajaran. Sumber daya dan materi yang diperlukan Dalam
mengoptimalkan penggunaan model pembelajaran inovatif, dan penggunaan media
pembelajaran yang terintegrasi TPACK, didukung dengan fasilitas kelas serta
sarana dan prasarana yang memadai seperti LCD Proyektor, Arus listrik,
Laptop, Hp dan sebagainya |
Refleksi
Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah
yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain
terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan
atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut |
Dampak dari aksi dan
langkah-langkah yang dilakukan Desain
kegiatan yang berpusat pada siswa sangat meningkatkan keaktifan siswa saat
proses pembelajaran sehingga siswa termotivasi untuk belajar. Berikut adalah persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik pada praktik pembelajaran inovatif ini Dari data diatas dapat
disimpulkan bahwa menggunakan model pembelajaran Probelem Based Learning
Efektif di terapkan untuk memotivasi dan kemampuan pemecahan masalah peserta
didik terpantau efektif digunakan
dalam materi program linear Pemilihan
media pembelajaran berupa LKPD berbasis TPACK
berupa video pembelajaran PPT, Liveworkseet maupun quizizz dapat merangsang siswa
untuk aktif belajar. terbukti dapat meningkatkan
pemahaman dan hasil belajar siswa Pemilihan
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat
menumbuhkan siswa berpikir kritis dalam pemecahan masalah yang ada pada LKPD terlihat
dari respon yang diberikan
siswa dalam menanggapi pertanyaan guru seputar materi yang diberikan Respon
siswa
terhadap kegiatan pembelajaran ini sangat antusias,karena pembelajaran sangat
menyenangkan. Media yang digunakan sangat menarik sehingga materi dapat mudah
dipahami. Respon Observer (Rekan Sejawat ) terhadap kegiatan pembelajaran
terpantau sangat baik dan masukkan dalam obeserver adalah untuk memanajemen
waktu dengan baik Faktor
keberhasilan pembelajaran ini
sangat ditentukan dari penguasaan
Guru dalam pemilihan dan pembuatan media
pembelajaran, metode
pembelajaran yang tepat,
dan model pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik materi dan
karakteristik siswa, dan
penerapan rencana
pembelajaran yang dirancang dengan baik. Pembelajaran
yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah guru lakukan adalah
Penggunaan media, model
dan inovasi pembelajaran sebagai upaya perwujudan pembelajaran bermakna bagi
siswa telah mampu mengembangkan kreativitas guru sehingga proses belajar
mengajar sesuai dengan yang diharapkan. |