.
Lomba cerdas-cermat UUD 1945 dan TAP MPR RI rutin diselenggarakan
tiap tahunnya oleh MPR RI. Berawal dari tahun 2007, lomba tersebut masih
sebatas tingkat JaBoDeTaBek, Kemudian berlanjut tahun 2008 tingkat
nasional, dan terus sampai sekarang. Penulis sendiri adalah mantan juru
bicara (Jubir) SMA Islamic-Centre(Iscent) kota tangerang yang berkat
ridho Allah SWT dapat membawa almamater menjadi juara 1 tingkat
JaBoDeTaBek itu. Kemudian di tahun selanjutnya(2008), penulis masih
diberi kesempatan untuk mengemban tugas sebagai seorang Jubir , dan
Alhamdulillah berhasil membawa almamater menjadi juara 2 tingkat
provinsi Banten. Kemudian untuk ke 3 kalinya (2009), rasa syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah karena masih dipercaya mengemban jubir
kembali, dan Alhamdulillah berhasil membawa almamater SMA Iscent menjadi
juara 1 tingkat provinsi banten dan maju ketingkat Nasional. Penulis
Berlindung kepada ALLAH dari kesombongan yang mungkin terselip dalam
hati, dan Berniat hanya untuk membagi pengalaman untuk adik-adik SMA
yang mungkin kini diberi amanah sekolah masing-masing untuk berlaga
dalam lomba ini, maka Berikut ini tips dan trik penulis dalam sukses
lomba LCC ini. Rahasianya Cuma satu, yakni MENCATAT!!.Asumsi: Jika Sekolah kalian mendapat bagian pada tampil pada sesi ke-n (katakanlah tampil ke-3, misalnya), maka kalian beruntung. Mengapa beruntung? Karena kalian dapat mengamati pertandingan pada sesi sebelumnya(sesi 1&2). Dari sana kalian dapat mencatat soal-soal yang dibacakan host. Dan perlu kalian tahu, biasanya soal–soal tersebut diulang pada sesi-sesi selanjutnya, kalian harus cermat disana. Bagaimana jika tampil pertama? Resepnya kuatkan mental kalian, dan yakinlah yang menang itu adalah yang paling siap.
Babak Tematik: 1)Untuk babak, kalian harus sudah memahami materi diluar kepala. Kalian harus sudah hafal materi pasal(pasal 1-37), buku biru, dan buku merah. Bagaimana dengan buku kuning emas?, biasanya jarang sekali keluar dalam pertandingan, so jangan beratkan memori kalian. 2)gunakan waktu se maximal mungkin. Habiskan waktu 2 menit untuk memaparkan tematik kalian. Jika sang jubir sudah mentok(gak bias ngejelasin lagi, dan waktu masih panjang), maka sebagai tim yang kompak anggota yang lain harus membantu. Skor sempurna disini adalah 25.
Babak pilihan Benar-salah Kalau saya boleh mengatakan, bahwa babak ini gampang-gampang susah. Gampang karena Cuma menjawab benar/ salah. Dan susah karena dapat mengecoh juga. Jika jawaban tepat maka diberikan skor 10, jika salah tidak bakal dikurangi( tetapi tetap saja rugi point). Perhatikan setiap kata-kata yang diberikan oleh host. Mereka (panitia/host) biasanya bermain pada kecohan kata-kata seperti:
1) Beadakan atas“ diatur dengan Undang-Undang” dengan” diatur dalam undang-undang”
2) Bedakan atas “ putusan” dengan” pertimbangan”. Contoh:” presiden dalam memberikan grasi dan rehabilitasi harus dengan persetujuan MA. (Kalian harus hati-hati disini. Lihat dengan cermat apakah benar persetujuan atau pertimbangan)
3) Bedakan atas“terdiri atas” dengan “terbagi atas” dan “ dibagi atas”. Semuanya berbeda
4) Jika soal terjawab sempurna , maka kalian dapat skor 50 untuk 5 soal yang kalian jawab.
Babak Rebutan Babak inilah yang paling menentukan. Jangan anggap tim yang unggul pada 2 babak sebelumnya bakalan menang . segala sesuatunya dapat terjadi disini, Tinggal bagaimana kalian tidak lengah akan skor sementara kalian.
Trick dalam babak rebutan: Penulis mencoba mengingatkan asumsi kita. Bahwa, kita asumsikan kita tampil ke-n( contoh, ke 3) . maka selama kalian menungu jatah tampil kalian, kalian dapat mencatat dan buatlah kesimpulan segera sebelum kalian tampil. Ingat…MENCATAT!!. Mencatatnya seperti ini:
1) Kalian catat soal yang dibacakan host untuk sesi sebelum kalian tampil. Biasanya soal-soal tersebut akan ada model yang seragam. Contoh: jika pada sesi 1&2 sang host selalu berkata” rumusan pasal” dan yang ditanya adalah selalu isi pasal yang bersangkutan, maka kalian punya kesimpulan bahwa kalian harus sudah siap dengan kata-kata” rumusan pasal” , tinggal menunggu sang host membacakan pasal dan ayatnya. Kecuali pasal-pasal yang biasanya sudah pasti. Seperti pasal 1( pasti sang host bermaksud mengatakan pasal 1 ayat 3).
2) Jika sang host selalu berkata “ TAP MPR nomer…..”dan misalkan selalu yang dimaksud adalah mengenai apa TAP MPR Tersebut, maka kalian punya kesimpulan bahwa kalian harus sudah siap dengan kata-kata “ TAP MPR nomer….”. kalian harus berhati-hati disini. kadang kala, kalian harus menunggu sampai sang host mengatakan nomer TAP MPR beserta tahunnya . Sebab ada nomer dalam TAP MPR yang sama , yakni seperti (TAP MPR Nomer 6 tahun 2000, dan TAP MPR nomer 6 tahun 2001. Begitu juga TAP MPR nomer 7tahun 2000 dan TAP MPR nomer 7 tahun 2001).
Contoh: sang host berkata” TAP MPR nomer 6 , tahun……”( mestinya kalian belum bisa menjawab disini, karena kalian akan untung-untungan, apakah ingin jawab yang tahun 2000 atau 2001. Tetapi jika tim lain sudah memencet tombol dan menjawab yang tahun 2000 dan ternyata jawabannya salah, maka ketika soal dibacakan lagi oleh host, kalian dapat langsung menjawabnya tanpa perlu menunggu host panjang lebar membacakan ulang soal. Dan disini kalian wajib menjawab TAP MPR yang tahun 2001, dan Benar!!). Namun jika nomer pada TAP MPR tsb Cuma ada 1 kemungkinan( contoh: TAP MPRS no 25, TAP MPRS no 29, TAP MPR 16,dll)maka tidak perlu tunggu disebutkan tahunnya. Langsung aja jawab mengenai apa pasal itu.
3) Kalian harus jeli dengan kecohan-kecohan sang host. Adakalanya soal yang dibacakan oleh sang host adalah kecohannya, dan pertanyaan sebenarnya ada pada pernyataan terakhir sang host. Contoh kecohan itu: a) Host: ” Presiden memberika grasi dan rehabilitasi dengan….”( biasanya kita akan segera memencet tombol dan menjawab “MA”). Namun bisa jadi soal sebenarnya adalah “ ……..sedangkan amnesty dan abolisi dengan….”( maka jawaban yang seharusnya adalah “DPR”). Sama seperti trik diatas, jika tim lain sudah menjawab MA ,dan jawabannya salah, maka ketika soal dibacakan ulang kalian dapat dengan cepat menjawab “DPR”.
b) Host: “ yang dimaksu dengan equality before the law adalah….
”( biasanya juga kita akan terburu-buru menjawab kesetaraan dihadapan hukum). Namun bisa jadi sang host mengecoh karena soal sebenarnya adalah “ sedangkan, yang dimaksud due proses of the law adalah….”. nah disini jawaban sebenarnya adalah penegakan hukum yang tidak bertentangan dengan hukum. Sama seperti trik diatas, jika tim lain salah menjawab, maka jawaban sebenarnya adalah kemungkinan yang lain, jadi kita dapat menjawab dengan cepat.
Saran untuk tim yang bertanding:
1. banyak-banyak lah kalian menghafal. Khususnya bagi sang jubir wajib belajar lebih lama dari anggota yang lainnya
2. jangan banyak tertawa. Karena tertawa dapat menumpahkan ilmu, sehingga bisa lupa.
3. Jangan meremehkan lawan.
4. Usahakan Buat yel-yel yang tidak ada unsur kesombongan dan meremehkan lawan. Seperti “ kita pasti juara, yang lain pasti kalah” dsb
. 5. Gunakan setiap jalannya pertandingan untuk mencermati dan mengamati bentuk soal. Kuncinya mencatat, ambillah pelajaran dari tim yang lebih dahulu bertanding.
6. Berdo’a
TAMBAHAN TIPS!!
Biasanya sebelum babak rebutan, ada sesi performance dari masing-masing tim yang tampil pada perlombaan tersebut. Perlu diperhatikan bahwa performance tersebut sifatnya hanya sebagai ujuk kebolehan atau keteranpilan dan tidak menambah bobot nilai. Disini saya ingin katakan, bahwa tetap tampilkan kebolehan kalian dalam sesi performance tersebut, namun jangan terlalu berlebihan. Ingat ! bahwa pertandingan saat itu belum usai…masih ada babak rebutan yang menjadi penentu kemenangan. Aturlah strategi memenagi babak rebutan saat tim yang lain ” terlena ” oleh pertunjukan kebolehan mereka pada sesi tersebut.
Mungkin itu saja yang dapat saya berikan disini. Saya menyadari sebenarnya belum pantaslah saya memberikan ini semua, karena penulis ingat filosofi “ diatas langit masih ada langit. dan jadilah seperti padi yang merunduk”. Tetapi penulis juga memandang bahwa ilmu akan berkah apabila disampaikan pada yang lain. Oke selamat berlatih, jadilah juara, dan genersi cerda Indonesia??? TETAP BERSATU…TETAP SEMANGAT….!
3 comments:
Ooooooo gitu sip
terima kasih atas masukan nya
buka situs inih. jika ingin tau jenis lomba ppkn https://jenis-jenis-lomba-ppkn.blogspot.com/
Post a Comment