Dalil-dalil
yang mensyari’atkan untuk berdzikir pagi dan petang
Dalil-dalil dari al-Qur’an
Allåh berfirman:
إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا
وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا . لِتُؤْمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُعَزِّرُوهُ
وَتُوَقِّرُوهُ وَتُسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Sesungguhnya Kami mengutus kamu
sebagai saksi, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, supaya kamu
sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)Nya,
membesarkan-Nya. Dan bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang.
(al-Fath: 8-9)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا . وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Hai orang-orang yang beriman,
berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan
bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang
(al-Ahzab: 41-42)
وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ
طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ
dan bertasbihlah sambil memuji
Rabbmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya).
(Qaaf: 39)
وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ
طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا وَمِنْ آنَاءِ اللَّيْلِ فَسَبِّحْ
وَأَطْرَافَ النَّهَارِ لَعَلَّكَ تَرْضَىٰ
Dan bertasbihlah dengan memuji
Rabbmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah
pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu
merasa senang
(Thaa-Haa: 130)
وَاذْكُرْ رَبَّكَ كَثِيرًا وَسَبِّحْ
بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
“…Dan sebutlah (nama) Rabbmu
sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari”.
(Aal-i-Imraan: 41)
وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ بُكْرَةً
وَأَصِيلًا
Dan sebutlah nama Rabbmu pada
(waktu) pagi dan petang.
(al-Insan: 25)
أَنْ سَبِّحُوا بُكْرَةً وَعَشِيًّا
…hendaklah kamu bertasbih di waktu
pagi dan petang.
(Maryam: 11)
وَاذْكُرْ رَبَّكَ فِي نَفْسِكَ
تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ
وَلَا تَكُنْ مِنَ الْغَافِلِينَ
Dan sebutlah (nama) Rabbmu dalam
hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan
suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang
lalai.
(Al-A’raaf: 205)
فَسُبْحَانَ اللَّهِ حِينَ تُمْسُونَ
وَحِينَ تُصْبِحُونَ
Maka bertasbihlah kepada Allah di
waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu shubuh
(ar-Ruum: 17)
. فِي بُيُوتٍ أَذِنَ اللَّهُ أَنْ
تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ يُسَبِّحُ لَهُ فِيهَا بِالْغُدُوِّ
وَالْآصَالِ . رِجَالٌ لَا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ
اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ ۙ يَخَافُونَ يَوْمًا
تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالْأَبْصَارُ
Bertasbih kepada Allah di
masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di
dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang, laki-laki yang tidak dilalaikan
oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan
(dari) mendirikan shalat, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada
suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang.
(an-Nuur: 36-37)
فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ
وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
Maka bersabarlah kamu, karena
sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan
bertasbihlah seraya memuji Rabbmu pada waktu petang dan pagi
(Ghaafir: 55)
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ
يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا
تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ
مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ
فُرُطًا
Dan bersabarlah kamu bersama-sama
dengan orang-orang yang menyeru (berdoa kepada) Rabbnya di pagi dan petang hari
dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari
mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti
orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti
hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.
(Al-Kahf: 28)
Dalil-dalil dari as-Sunnah
Jabir bin Samurah rådhiyallåhu ‘anhu
menyifati petunjuk nabi shållallåhu ‘alayhi wa sallam, ia mengatakan:
كان لا يقوم من مصلاه الذي يصلي فيه
الصبح أو الغداة حتى تطلع الشمس فىإ ذا طلعت الشمس قام
“Beliau tidak berdiri dari tempat
shalatnya -dimana beliau melakukan shalat shubuh- hingga matahari terbit. Jika
matahari telah terbit, (maka) beliau berdiri.”
[Shahiih Muslim (I/463) no. 670]
Keutamaan
berdzikir pagi dan petang
Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ . قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
“Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.”
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ . قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
“Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.”
(Hadits Hasan, lihat Jami’
at-Tirmidzi no. 586)
Ummul Mukminin ‘Aisyah radhiyallåhu
‘anha berkata:
حَتَّى إِذَا كَانَتْ السَّاعَةُ
الَّتِي تُكْرَهُ فِيهَا الصَّلَاةُ قَامُوا يُصَلُّونَ
“…(Mereka duduk) hingga waktu yang
dilarang untuk shalat telah berlalu, (kemudian) mereka mendirikan shalat”
(AR. Bukhåriy no. 1522; dinukil dari
applikasi hadits 9 imam, lidwa pusaka)
Dari Anas bin Malik radhiyallahu
‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لأَنْ أَقْعُدَ مَعَ قَوْمٍ
يَذْكُرُونَ اللَّهَ تَعَالَى مِنْ صَلاَةِ الْغَدَاةِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ
أَحَبُّ إِلَىَّ مِنْ أَنْ أُعْتِقَ أَرْبَعَةً مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ
“Aku duduk dengan kaum yang
berdzikir kepada Allah Ta’ala mulai dari shalat Shubuh hingga matahari terbit
lebih kusukai dari empat budak keturunan Isma’il yang dimerdekakan.”
وَلأَنْ أَقْعُدَ مَعَ قَوْمٍ
يَذْكُرُونَ اللَّهَ مِنْ صَلاَةِ الْعَصْرِ إِلَى أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ
أَحَبُّ إِلَىَّ مِنْ أَنْ أُعْتِقَ أَرْبَعَةً
“Aku duduk dengan kaum yang
berdzikir kepada Allah Ta’ala mulai dari shalat ‘Ashar hingga matahari
tenggelam lebih kusukai dari empat budak keturunan Isma’il yang dimerdekakan.”
(HR. Abu Dawud: 3182, dihasankan
oleh Albani)
Dzikir
pagi dan petang
Membaca Ayat Kursi (Pagi dan Sore 1x)
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
"Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk."
اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ
الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي
السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ
إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ،
وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ
كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا،
وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
"Allah tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Dia Yang Hidup
Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan
tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tidak ada
yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah
mengetahui apa-apa yang (berada) dihadapan mereka, dan dibelakang mereka
dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari Ilmu Allah melainkan apa yang
dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak
merasa berat memelihara keduanya, Allah Mahatinggi lagi Mahabesar."
Al-Baqarah: 255) (Dibaca pagi dan sore 1x) [1]
Membaca Surat Al-Ikhlas (Dibaca Pagi dan Sore 3x)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
"Katakanlah, Dia-lah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah (Rabb) yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya.'" (QS. Al-Ikhlash: 1-4). (Dibaca pagi dan sore 3x). [2]
Membaca Surat Al-Falaq (Dibaca Pagi dan Sore 3x)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ
أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا
وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ
إِذَا حَسَدَ
"Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Rabb Yang menguasai (waktu) Shubuh dari kejahatan makhluk-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. Serta dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."' (QS. Al-Falaq: 1-5). (Dibaca pagi dan sore 3x). [3]
Membaca Surat An-Naas (Dibaca Pagi dan Sore 3x)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ
أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ
الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ
الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ
"Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai)
manusia. Raja manusia. Sembahan (Ilah) manusia. Dari kejahatan
(bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan)
ke dalam dada-dada manusia. Dari golongan jin dan manusia.'" (QS.
An-Naas: 1-6) (Dibaca pagi dan sore 3x) [4]
Ketika pagi, Rasulullah صلي الله عليه وسلم membaca:
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ،
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ
لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا
بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ
مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ،
رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ.
"Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala
puji hanya milik Allah. Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan
benar) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya
kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala
sesuatu. Wahai Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan
kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini
dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari
kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabb, aku berlindung
kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan siksaan di kubur." (Dibaca pagi 1x) [5]
Membaca (Dibaca Sore 1x)
Dan ketika sore, Rasulullah صلي الله عليه وسلم membaca:
أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ للهِ،
وَالْحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ،
لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ،
رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا
بَعْدَهَا، وَأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ
مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ
أَعُوذُبِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
"Kami telah memasuki waktu sore dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji hanya milik Allah. Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan siksaan di kubur." (Dibaca Sore 1x)
Membaca (Dibaca Pagi 1x)
Ketika pagi, Rasulullah صلي الله عليه وسلم membaca:
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.
"Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore. Dengan rahmat dan kehendak-Mu kami hidup dan dengan rahmat dan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk)." (Dibaca pagi 1x) [6]
Membaca (Dibaca sore 1x)
Dan ketika sore, Rasulullah صلي الله عليه وسلم membaca:
اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا،وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ.
"Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan kehendak-Mu kami hidup dan dengan rahmat dan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu tempat kembali (bagi semua makhluk)." (Dibaca sore 1x)
Membaca Sayyidul Istighfar (Dibaca Pagi dan Sore 1x)
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ
إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ
وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ،
أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ
فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
"Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Engkau-lah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau." (Dibaca pagi dan sore 1x) [7]
Membaca (Dibaca Pagi dan Sore 3x)
اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ،
اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ
بَصَرِيْ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ
مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ
إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ
"Ya Allah, selamatkanlah tubuhku (dari penyakit dan dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) kecuali Engkau." (Dibaca pagi dan sore 3x) [8]
Membaca (Dibaca Pagi dan Sore 1x)
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ
وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ
أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ
وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ
احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ
وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ
أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ.
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tentramkan-lah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri dan dari atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (aku berlindung dari dibenamkan ke dalam bumi)." (Dibaca pagi dan sore 1x) [9]
Membaca (Dibaca Pagi dan Sore 1x)
اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ
وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ
وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ
مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ
أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرُّهُ إِلَى مُسْلِمٍ.
"Ya Allah Yang Mahamengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb Pencipta langit dan bumi, Rabb atas segala sesuatu dan Yang Merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, syaitan dan sekutunya, (aku berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan atas diriku atau mendorong seorang muslim kepadanya." (Dibaca pagi dan sore 1x) [10]
Membaca (Dibaca Pagi dan Sore 3x)
بِسْمِ اللهِ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
"Dengan Nama Allah yang tidak ada bahaya atas Nama-Nya sesuatu di bumi dan tidak pula dilangit. Dia-lah Yang Mahamendengar dan Mahamengetahui." (Dibaca pagi dan sore 3x) [11]
Membaca (Dibaca Pagi dan Sore 3x)
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا
"Aku rela (ridha) Allah sebagai Rabb-ku (untukku dan orang lain), Islam sebagai agamaku dan Muhammad صلي الله عليه وسلم sebagai Nabiku (yang diutus oleh Allah)." (Dibaca pagi dan sore 3x) [12]
Membaca (Dibaca Pagi dan Sore 1x)
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ
أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى
نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ.
"Wahai Rabb Yang Mahahidup, Wahai Rabb Yang berdiri sendiri (tidak butuh segala sesuatu) dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku meski sekejap mata sekali pun (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu)." (Dibaca pagi dan sore 1x) [13]
Membaca (Dibaca Pagi 1x)
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ
وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا
إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ..
"Di waktu pagi kami berada diatas fitrah agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kami Muhammad صلي الله عليه وسلم dan agama ayah kami, Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik." (Dibaca pagi 1x) [14]
Membaca (Dibaca Sore 1x)
Dan ketika sore, Rasulullah صلي الله عليه وسلم membaca:
أَمْسَيْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ
وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا
إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ.
"Di waktu sore kami berada diatas fitrah agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kita Muhammad صلي الله عليه وسلم dan agama ayah kami, Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang yang musyrik." (Dibaca sore 1x)
Membaca (Dibaca setiap hari 10x atau 1x)
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.
"Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu." (Dibaca 10x [15] atau dibaca 1x) [16]
Membaca (Dibaca setiap hari 100x)
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.
"Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu." (Dibaca setiap hari 100x) [17]
Membaca (Dibaca Pagi 3x)
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ: عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
"Mahasuci Allah, aku memuji-Nya sebanyak bilangan makhluk-Nya, Mahasuci Allah sesuai ke-ridhaan-Nya, Mahasuci seberat timbangan 'Arsy-Nya, dan Mahasuci sebanyak tinta (yang menulis) kalimat-Nya." (Dibaca pagi 3x) [18]
Membaca (Dibaca Pagi 1x)
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
"Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amalan yang diterima." (Dibaca pagi 1x) [19]
Membaca (Dibaca Pagi dan Sore 100x)
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
"Mahasuci Allah, aku memuji-Nya." (Dibaca pagi dan sore 100x) [20]
Membaca (Dibaca setiap hari 100x)
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
"Aku memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya." (Dibaca setiap hari 100x) [21]
Membaca (Dibaca Sore 3x)
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan sesuatu yang diciptakan-Nya." (Dibaca sore 3x) [22]
Membaca Shalawat (Dibaca Pagi dan Sore 10x)
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad.” (Dibaca pagi dan sore 10 x)[23] (*)
Baca Artikel: Dzikir Setelah Shalat Wajib
_________
Fote Noote:
[1] Nabi صلي الله عليه وسلم bersabda: "Barangsiapa yang membaca ayat ini ketika pagi hari, maka ia dijaga dari (gangguan) jin hingga sore hari. Dan barangsiapa mengucapkannya ketika sore hari, maka ia dijaga dari (gangguan) jin hingga pagi hari." (HR. Al-Hakim 1/562, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/418 no. 662, shahih).
[1] Nabi صلي الله عليه وسلم bersabda: "Barangsiapa yang membaca ayat ini ketika pagi hari, maka ia dijaga dari (gangguan) jin hingga sore hari. Dan barangsiapa mengucapkannya ketika sore hari, maka ia dijaga dari (gangguan) jin hingga pagi hari." (HR. Al-Hakim 1/562, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/418 no. 662, shahih).
[2] HR. Abu Dawud no. 5082, an-Nasa-i VIII/250 dan at-Tirmidzi
no. 3575, Ahmad V/312, Shahiih at-Tirmidzi no. 2829, Tuhfatul Ahwadzi
no. 3646, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/411 no. 649, hasan shahih
[3] Ibid.
[4] “Barangsiapa membaca tiga surat tersebut setiap pagi dan sore
hari, maka (tiga surat tersebut) cukup baginya dari segala sesuatu”.
At-Tirmizi berkata “Hadits ini hasan shahih” HR. Abu Dawud no. 5082,
an-Nasa-i VIII/250 dan at-Tirmidzi no. 3575, Ahmad V/312, Shahiih
at-Tirmidzi no. 2829, Tuhfatul Ahwadzi no. 3646, Shahiih at-Targhiib wat
Tarhiib 1/411 no. 649, hasan shahih
[5] HR. Muslim IV/2088 no. 2723, Abu Dawud no. 5071, at-Tirmidzi 3390, shahih
[6] HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad, lafazh ini adalah
lafazh al-Bukhari, at-Tirmidzi no. 3391, Abu Dawud no. 5068, Ahmad
11/354, Ibnu Majah no. 3868, Shahiih al-Adabil Mufrad no. 911, shahih.
Lihat pula Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 262.
[7] "Barangsiapa membacanya dengan yakin di waktu pagi lalu ia
meninggal sebelum masuk waktu sore, maka ia termasuk ahli Surga. Dan
barangsiapa membacanya dengan yakin di waktu sore lalu ia meninggal
sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk ahli Surga." (HR. Al-Bukhari
no. 6306, 6323, Ahmad IV/122-125, an-Nasa-i VIII/279-280)
[8] HR. Al-Bukhari dalam Shahiib al-Adabil Mufrad no. 539, Abu Dawud no. 5090, Ahmad V/42, hasan
[9] HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad, Abu Dawud no. 5074,
Ibnu Majah no. 3871, al-Hakim 1/517-518, Shahiih al-Adabul Mufrad no.
912, shahih
[10] Nabi صلي الله عليه وسلم bersabda kepada Abu Bakar
ash-Shiddiq رضي الله عنه "Ucapkanlah pagi dan petang dan apabila engkau
hendak tidur." HR. At-T irmidzi no. 3392 dan Abu Dawud no. 5067, lihat
Shahiih at-Tirmidzi no. 2071, Shahiih al-Adabil Mufrad no. 914, shahih.
Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2753
[11] "Barangsiapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan
sore hari, maka tidak ada sesuatu pun yang membahayakan dirinya." HR.
At-Tirmidzi no. 3388, Abu Dawud no. 5088, Ahmad no. 446 dan 476, Tahqiq
Ahmad Syakir dan Ibnu Majah no. 3869, lihat Shahiih Ibni Majah no.
3120, al-Hakim 1/513, Shahiih al-Adabil Mufrad no. 513, Shahiih
at-Targhiib wat Tarhiib 1/413 no. 655, sanad-nya shahih.
[12] "Barangsiapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan
sore, maka Allah memberikan keridhaan-Nya kepadanya pada hari Kiamat."
HR. Ahmad IV/337, Abu Dawud no. 5072, at-Tirmidzi no. 3389, Ibnu Majah
no. 3870, an-Nasa-i dalam 'Amalul Yaum wal Lailah no. 4 dan Ibnus Sunni
no. 68, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/415 no. 657, dishahihkan
oleh Imam al-Hakim dalam al-Mustadrak 1/518 dan disetujui oleh Imam
adz-Dzahabi, hasan. Lihat juga Shahiih al-Waabilish Shayyib hal. 170,
Zaadul Ma'aad II/372, Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2686.
[13] HR. An-Nasa-i, al-Bazzar dan al-Hakim 1/545, lihat Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/AV7 no. 661, hasan
[14] HR. Ahmad III/406, 407, V/123, ad-Darimi II/292 dan Ibnus
Sunni dalam Amalul Yaum wol Lailah no. 34, Misykaatul Mashaabiih no.
2415, Shahiihal-Jaami'ish Shaghiir no. 4674, shahih
[15] HR. Muslim no. 2693, Ahmad V/420, Silsilah al-Ahaadiits
ash-Shahiihah no. 113 dan 114, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/416 no.
660, shahih.
[16] HR. Abu Dawud no. 5077, Ibnu Majah no. 3867, Shahiih
Jaami'ish Shaghiir no. 6418, MisykaatulMashaabiih no. 2395, Shahiih
at-Targhiib 1/414 no. 656, shahih.
[17] "Barangsiapa membacanya sebanyak 100x dalam sehari, maka
baginya (pahala) seperti memerdekakan sepuluh budak, ditulis seratus
kebaikan, dihapus darinya seratus keburukan, baginya perlindungan dari
syaitan pada hari itu hingga sore hari. Tidaklah seseorang itu dapat
mendatangkan yang lebih baik dari apa yang dibawanya kecuali ia
melakukan lebih banyak lagi dari itu." HR. Al-Bukhari no. 3293 dan 6403,
Muslim IV/2071 no. 2691 (28), at-Tirmidzi no. 3468, Ibnu Majah no.
3798, dari Sahabat Abu Hurairah رضي الله عنه. Penjelasan: Dalam riwayat
an-Nasa-i ('Amalul Yaum wal Lailah no. 580) dan Ibnus Sunni no. 75 dari
'Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya lafazhnya: "Barangsiapa
membaca 100x pada pagi hari dan 100x pada sore Hari."... Jadi, dzikir
ini dibaca 100x diwaktu pagi dan 100x diwaktu sore. Lihat Silsilah
al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2762
[18] HR. Muslim no. 2726. Syarah Muslim XVII/44.
[19] HR. Ibnu Majah no. 925, Shahiib Ibni Majah 1/152 no. 753 dan Ibnus Sunni dalam 'Amalul Yaum walLailah, shahih.
[20] HR. Muslim no. 2691 dan no. 2692, Syarak Muslim XVTV 17-18,
Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/413 no. 653. Jumlah yang terbanyak
dari dzikir-dzikir Nabi adalah seratus diwaktu pagi dan seratus diwaktu
sore. Adapun riwayat yang menyebutkan sampai seribu adalah munkar,
karena haditsnya dha'if. (Silsilah al-Ahaadiits adh-Dha-'iifah no.
5296).
[21] HR. Al-Bukhari/ Fat-hul Baari XI/101 dan Muslim no.2702
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ:قَالَ رَسُو لُ اللهِ صلي الله عليه وسلم :
يَااَيُّهَا النَّسُ، تُوبُواإِلَيْ اللهِ. فَإِنِّيْ اَتُوبُ فِيْ
الْيَومِ إِلَيْهِ مِانَةً مَرَّةٍ
Dari Ibnu 'Umar ia berkata: "Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda:
'Wahai manusia, bertaubatlah kalian kepada Allah, sesungguhnya aku
bertaubat dalam sehari seratus kali.'" HR. Muslim no. 2702 (42).
Dalam riwayat lain dari Agharr al-Muzani, Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda:
[إِنَّهُ لَيُغَانُ عَلَى قَلْبِيْ وَإِنِّيْ لأَسْتَغْفِرُ اللهَ فِي الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ]
"Sesungguhnya hatiku lupa padahal sesungguhnya aku istigfar (minta
ampun) kepada Allah dalam sehari seratus kali." (HR. Muslim no. 2702
(41)
Nabi صلي الله عليه وسلم bersabda: "Barangsiapa yang mengucapkan:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
'Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, Yang tidak ada Ilah
(yang berhak diibadahi) kecuali Dia, Yang Maha hidup lagi Mahaberdiri
sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.'
Maka Allah akan mengampuni dosanya meskipun ia pernah lari dari medan
perang." HR. Abu Dawud no. 1517, at-Tirmidzi no. 3577 dan al-Hakim
I/511. Lihat Shahiih at-Tirmidzi III/282.
Ayat yang menganjurkan istighfar dan taubat di antaranya: (QS. Huud: 3), (QS. An-Nuur: 31), (QS. At-Tahriim: 8) dan lain-lain.
[22] HR. Ahmad 11/290, an-Nasa-i dalam 'Amalul Yaum wal Lailah
no. 590, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/412 no. 652, Shahiih al-Jaami
'ish Shaghiir no. 6427
[23] Dari Abu Darda’, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Barangsiapa bershalawat untukku sepuluh kali di pagi dan sore
hari, maka ia akan mendapatkan syafa’atku di hari kiamat nanti.” (HR.
Thobroni melalui dua isnad, keduanya jayyid. Lihat Majma’ Az Zawaid
(10/120) dan Shahih At Targhib wa At Tarhib (1/273, no. 656))
No comments:
Post a Comment