SISTEM BILANGAN BULAT
Bilangan bulat tersusun dari
bilangan bulat positif, bilangan nol dan bilangan bulat negatif.
bilangan bulat positif { 1, 2, 3…}, bilangan nol { 0 } atau { },
bilangan bulat negatif {…,-3, -2, -1}.
Definisi 1 :
Jika n bilangan asli, maka –n didefinisikan tunggal sehingga n + -n = -n + n = 0
atau
Jika
n bilangan bulat, maka n + (-n) = (-n) + n = 0. (-n) disebut lawan dari
(invers penjumlahan dari) n, dan 0 disebut elemen identitas terhadap
penjumlahan.
Definisi 1 menyatakan bahwa
untuk setiap bilangan bulat n ada dengan tunggal bilangan bulat (-n)
sedemikian hingga n + (-n) = (-n) + n = 0. Lawan dari -n adalah -(-n)
sehingga (-n) + (-(-n)) = (-(-n))+(-n) = 0. Karena (-n) + n = n + (-n) =
0 dan mengingat ketunggalan dari n, maka (-(-n)) = n. jadi
lawan dari (-n) adalah n. secara umum -n adalah satu-satunya bilangan
yang mana bila ditambah n memberikan 0, dimana n adalah suatu bilangan
asli. Bilangan -n disebut invers penjumlahan (additif) dari n. Contoh: 7
adalah invers penjumlahan dari -7 dan -7 adalah invers penjumlahan dari
7 sebab 7 + (-7) = (-7) + 7 = 0.
Definisi 2 :
Sistem
bilangan bulat terdiri atas himpunan bilangan bulat B = {…, -3, -2, -1,
0, 1, 2, 3, …} dengan dua operasi biner yaitu penjumlahan (+) dan
perkalian (x), dan mempunyai sifat-sifat :
1. Tertutup terhadap operasi penjumlahan (+) dan perkalian (x)
Ada dengan tunggal a, b ∈ B maka a + b dan a x b berlaku sifat tertutup
Jumlah bilangan bulat sebarang adalah bilangan bulat
Hasil kali bilangan bulat sebarang adalah bilangan bulat
2. Komutatif terhadap operasi penjumlahan (+) dan perkalian (x)
Untuk semua elemen a dan b dari bilangan bulat B berlaku
a + b = b + a
a x b = b x a
3. Asosiatif terhadap operasi penjumlahan (+) dan perkalian (x)
Untuk semua elemen a, b dan c ∈ B berlaku
(a + b) + c = a + (b + c)
(a x b) x c = a x (b x c)
4. Distributif kiri dan kanan operasi perkalian (x) terhadap penjumlahan (+)
Untuk semua elemen a, b dan c ∈ B berlaku
Distributif kiri : a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
Distributif kanan : (a + b) x c = (a x c) + (b x c)
5. Ketunggalan invers penjumlahan
Untuk
masing-masing a ∈ B dan invers penjumlahan yang tunggal -a sehingga : a
+ (-a) = 0. Jika a = -x maka -a = -(-x) dan -x + -(-x) = 0 karena -x
+ x = 0 dan invers penjumlahan adalah tunggal, maka -(-x) = x
6. Ada elemen identitas penjumlahan (+) dan perkalian (x)
Jika a bilangan bulat maka ada bilangan bulat 0 sehingga berlaku a + 0 =
0 + a = a. 0 disebut elemen identitas penjumlahan.
Jika a bilangan bulat, maka ada bilangan bulat 1 sehingga berlaku a x 1
= 1 x a = a. 1 disebut elemen identitas perkalian.
7. Perkalian dengan nol
Jika a adalah bilangan bulat maka 0 x a = a x 0 = 0
Penjumlahan Bilangan Bulat
Misalkan a dan b bilangan-bilangan cacah, bagaimanakah penjumlahan (-a)
+ (-b) ?. misalkan c adalah bilangan bulat yang menyatakan (-a) + (-b),
yaitu :
c = (-a) + (-b) maka
c + b = ((-a) + (-b)) + b sifat penjumlahan pada kesamaan
c + b = (-a) + ((-b) + b) sifat asosiatif penjumlahan
c + b = (-a) + 0 invers penjumlahan
(c + b) + a = (-a) + a sifat penjumlahan pada kesamaan
(c + b) + a = 0 invers penjumlahan
c + (b + a) = 0 sifat asosiatif penjumlahan
c + (a + b) = 0 sifat komutatif penjumlahan
(c + (a + b)) + (-(a + b)) = -(a + b) sifat penjumlahan pada kesamaan
c + ((a + b) + (-(a + b)) = -(a + b) sifat asosiatif penjumlahan
c + 0 = - (a + b) invers penjumlahan
c = -(a + b)
karena c = (-a)+(-b) = -(a + b)
jadi, jika a dan b bilangan-bilangan bulat positif, maka (-a) + (-b) = -(a + b)
Misalkan a dan b bilangan-bilangan cacah dengan a< b, bagaimanakah a + (-b) ?
Menurut
definisi bilangan-bilangan cacah a < b berarti ada bilangan asli c
sedemikian hingga a + c = b, dan menurut definisi pengurangan
bilangan-bilangan cacah a + c = b sama artinya dengan b – a = c
jadi a + (-b) = a + (-(a + c))
= a + ((-a) + (-c)) penjumlahan dua bilangan bulat negatif
= (a + (-a)) + (-c) sifat asosiatif penjumlahan
= 0 + (-c) invers penjumlahan
= -c karena c = b – a, maka a + (-b) = -(b – a)
Jadi jika a dan b bilangan-bilangan bulat positif dengan a < b, maka a + (-b) = -(b - a)
Definisi 3
Jumlah
dua bilangan bulat pada operasi penjumlahan didefinisikan seperti hal
dibawah ini, dimana a dan b adalah bilangan-bilangan cacah.
a. a + b = n(A) + n(B), dimana a = n(A), b = n(B) dan AB =
b. –a + -b = -(a + b)
c. a + -b = -b + a = a – b, jika a > b
d. a + -b = -b + a = -(b – a), jika a < b
Contoh :
1. 2 + (-5) = -(5 – 2) = -3
2. 7 + -4 = 7 – 4 = 3
3. -3 + -5 = -(3 + 5) = -8
4. -7 + 9 = 9 + -7 = 9 – 7 = 2
5. -9 + 5 = 5 + -9 = -(9 – 5) = -4
6. -16 + -17 = -(16 + 17) = -33
Pengurangan Bilangan Bulat
Definisi 4
Jika
a, b dan k bilangan-bilangan bulat, maka a – b = k bila dan hanya bila a
= b + k. pengurangan bilangan-bilangan cacah tidak memiliki sifat
tertutup, yaitu jika a dan b bilangan-bilangan cacah, (a – b) ada
(bilangan cacah) hanya jika a > b. apakah pengurangan
bilangan-bilangan bulat memiliki sifat tertutup ?
Untuk
menunjukkan bahwa pengurangan bilangan-bilangan bulat memiliki sifat
tertutup, maka harus ditunjukkan bahwa ubtuk setiap a dan b
bilangan-bilangan bulat selalu ada tunggal bilangan bulat (a – b).
pertama kita tunjukkan eksistensinya yaitu ada bilangan bulat k
sedemikian hingga a – b = k.
Menurut definisi pengurangan a – b = k bila dan hanya bila a = b + k
a + (-b) = (b + k) + (-b) sifat penjumlahan
= (k + b) + (-b) sifat komutatif penjumlahan
= k + (b) + (-b) sifat asosiatif penjumlahan
= k + 0 invers penjumlahan
a + (-b) = k
k = a + (-b) ini menunjukkan bahwa ada bilangan bulat k sedemikian hingga a – b = k
Selanjutnya
akan diperlihatkan bahwa bilangan bulat k (yang sama dengan a + (-b))
itu tunggal. Andaikan ada bilangan bulat n dengan n k sedemikian
hingga a = b + n. karena a = b + k maka b + n = b + k. jika kedua ruas
kesamaan terakhir masing-masing ditambah (-b) dan dengan sifat asosiatif
penjumlahan dan invers penjumlahan maka diperoleh bahwa n = k yang
bertentangan dengan pengandaian. Jadi bilangan bulat k tertentu dengan
tunggal sehingga a = b + k.
Dengan demikian terbuktilah bahwa pengurangan bilangan-bilangan bulat memiliki sifat tertutup. Jadi a – b = k = a + (-b).
Latihan soal :
1. Jika a dan b bilangan-bilangan cacah dengan b < a, buktikanlah a + (-b) = a – b
2. Buktikanlah bahwa a - (-b) = a + b
3. Buktikan bahwa a - (b – c) = (a + c) – b
4. Buktikan bahwa (a - b) – (-c) = (a + c) –b
5. Buktikanlah bahwa a – b = (a - c) – (b - c)
No comments:
Post a Comment