SISTEM
PEMERINTAHAN BESERTA KELEMAHANDAN KELEBIHAN
Pada umumnya
sistem pemerintahan yang diterapkan di Negara-negaraada dua yaitu sistem
pemerintahan parlementer dan sistem pemerintahanpresidensial. Kalaupun ada sistem pemerintahan lain ,itu merupakan
variasi darikedua sistem tersebut. nama “Parlementer” menunjukkan bahwa
dalam sistem itupara Menteri harus
mempertanggung jawabkan kinerja eksekutifnya pada pihak presiden.Negara Inggris adalah Negara pertama yang
menjalankan sistem Parlementer,Inggris disebut sebagai “Mother of
Parlementer” (induk parlementer). SedangkanAmerika merupakan pelopor dari
system presidensial. Kedua jenis systempemerintahan itu umum berlaku di Negara
demokrasi.
1.Sistem Pemerintahan Parlementer
Sistem
pemerintahan parlementer adalah sistem atau keseluruhan prisippenataan hubungan kerja antar lembaga Negara yang
secara formal memberikanperan utama kepada parlemen atau badan
legislatif dalam menjalankanpemerintahan Negara.
Presiden hanya menjadi symbol kepada Negara saja.Contoh, kedudukan satu
di Inggris, raja di Muangthai, dan Presiden di India.Seperti halnya di Inggris, dimana seorang raja tak dapat diganggu gugat,
makajika terjadi perselisihan antara raja dengan rakyat, Menterilah yang
bertanggungjawab terhadap segala tindakan raja. Sebagai catatan, dalam
pemerintahan kabinetparlementer, perlu
dicapai adanya keseimbangan melalui mayoritas partai untuk membentuk
kabinrt atas kekuatan sendiri. Kalau tidak, dibentuk suatu kabinetkoalisi
berdasarkan kerja sama antar beberapa partai.1
Karakteristik
Sistem Parlemente
a.Parlemen, melalui pemimpin partai yang menguasai mayoritas kursi parlemen,menyusun kabinat (dewan Menteri). pembentukan kabinet itu akan menyusunsendiri susunan kabinet jika ia merasa tidak memerlukan koalisi, atau melakukantawar-menawar dan menyusun bersama kabinet dangan pemimpin partai politik lain yang akan dilibatkan dalam kabinet koalisi.
b.Perdana Menteri dan para Menteri berasal dari kalangan anggota parlemen danakan tetap menjadi anggota parlemen, sehingga hakikat kabinet hanyalah sebuahkomisi dari parlemen
c.Kepala Negara/Raja berperan sebagai penegak bila terjadi pertentangan antaraparlementer dan kabinet.
2 Prisip-prinsip Sistem Parlamanter
a.Parlemen, melalui pemimpin partai yang menguasai mayoritas kursi parlemen,menyusun kabinat (dewan Menteri). pembentukan kabinet itu akan menyusunsendiri susunan kabinet jika ia merasa tidak memerlukan koalisi, atau melakukantawar-menawar dan menyusun bersama kabinet dangan pemimpin partai politik lain yang akan dilibatkan dalam kabinet koalisi.
b.Perdana Menteri dan para Menteri berasal dari kalangan anggota parlemen danakan tetap menjadi anggota parlemen, sehingga hakikat kabinet hanyalah sebuahkomisi dari parlemen
c.Kepala Negara/Raja berperan sebagai penegak bila terjadi pertentangan antaraparlementer dan kabinet.
2 Prisip-prinsip Sistem Parlamanter
1.Rangkap Jabatan
Konstitusi
nagara yang menganut sistem parlementer akan menentukanbahwa mereka yang menduduki jabatan Menteri harus merupakan anggotaParlemen. prinsip ini berada dengan ajaran trias
politika. Karena dalam triaspolitika
melarang adanya rangkap jabatan atau tumpang tindih pejabat diantaratiga
cabang kekuasaan yang ada.
2.Dominasi Resmi Parlemen
Parlemen tidak saja membuat undang-undang baru, melainkan jugamemiliki kekuasaan untuk merevisi
atau mencabut undang-undang yang berlakudan
menentukan apakah sebuah undang-undang bersifat konstitusional/tidak.Kemacetan
kerja ataudeadlock
antar legislatif dan eksekutif yang umum terjadidalam sistem
presidensial tidak ditoleransi dalam sistem parlementer. Dalamsistem ini kemacetan
dipecahkan dengan mengubah keanggotaan dan perilakusalah satu/kedua belah pihak
(parlemen dan kabinet).1
Sistem pemerintahan parlemen memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihansistem ini adalah sebagai berikut
:
1.Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik jelas.
2.Pembuatan kebijakan dapat ditangani secara cepat karena mudah terjadipenyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif.
3.Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet sehingga kabinetmenjadi berhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.
Adapun kelemahan sistem pemerintahan parlemen antar lain :
1.Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik jelas.
2.Pembuatan kebijakan dapat ditangani secara cepat karena mudah terjadipenyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif.
3.Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet sehingga kabinetmenjadi berhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.
Adapun kelemahan sistem pemerintahan parlemen antar lain :
1.Parlemen
menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif.
2.Kelangsungan kedudukan badan eksekutif tidak bisa ditentukan berakhir sesuaimasa jabatannya.
3Induk sistem pemerintahan dan contoh pengaruhnya
2.Kelangsungan kedudukan badan eksekutif tidak bisa ditentukan berakhir sesuaimasa jabatannya.
3Induk sistem pemerintahan dan contoh pengaruhnya
1.induk sistem pemerintahan parlementer
a.Kepala
Negara (raja/ratu)Inggris adalah negara kerajaan. Karena itu, kepala negara
Inggris selaluadalah raja/ratu. Raja menganggap dirinya mempunyai hak suci dari
Tuhan untuk memerintah dunia. Raja-raja Inggris umumnya juga mempunyai
lembagapenasihat yang ditentukan sendiri oleh raja, yang anggotanya hanya dari
kalanganbangsawan dan pemimpin gereja. Mereka umumnya dipanggil bersidang oleh
rajaapabila negara memerlukan pajak
b.ParlemenCikal bakal parleman di Inggris adalah Witanagemot, yaitu dewanpenasehat raja yang terdiri atas para pangeran, bangsawan, dan pejabat gerejayang dipilih dan dihentikan oleh raja. Lembaga ini kemudian dikenal denganparlemen. Semakin sering raja memerlukan tambahan dana semakin seringparlemen bersidang, yang akan memperkuat kedudukan parlemen danmematangkan kelembagaan parlemen itu sendiri.
c.KabinetCikal bakal kabinet di Inggris adalah sebuah kelompok orang yangdisebut CABAL yang dijadikan sebagai penasehat inti dan sekaligus penghubungdirinya dengan parlemen. Pemerintahan dikendalikan oleh perdana menteri dankabinetnya. Sehingga merekalah yang bisa dipersalahkan atau dimintapertanggungjawaban.
b.ParlemenCikal bakal parleman di Inggris adalah Witanagemot, yaitu dewanpenasehat raja yang terdiri atas para pangeran, bangsawan, dan pejabat gerejayang dipilih dan dihentikan oleh raja. Lembaga ini kemudian dikenal denganparlemen. Semakin sering raja memerlukan tambahan dana semakin seringparlemen bersidang, yang akan memperkuat kedudukan parlemen danmematangkan kelembagaan parlemen itu sendiri.
c.KabinetCikal bakal kabinet di Inggris adalah sebuah kelompok orang yangdisebut CABAL yang dijadikan sebagai penasehat inti dan sekaligus penghubungdirinya dengan parlemen. Pemerintahan dikendalikan oleh perdana menteri dankabinetnya. Sehingga merekalah yang bisa dipersalahkan atau dimintapertanggungjawaban.
2.Contoh pengaruh :
UUD 1945 dan
konstitusi RIS 1949 di Indonesia UUD disusun oleh parapemimpin bangsa Indonesia sendiri. Jadi ,awal dirancang menggunakan
sistempresidansial. Beberapa anggota BPUPKI menggunkan konstitusi
Amerika Sserikatsebagai rujukan dalam
membahas rancangan Hukum Dasar. Konstitusi Ris1949disusun melalui KMB yang
berlangsung di Den Haag,Belanda dan melibatkan utusan
Pemerintah Belanda. Karena itu,Indonesia pun menggunakan sistempemerintahan
parlementer seperti yang digunakan oleh negara Belanda.
2.sistem
Pemerintahan Presidensial
Sistem
presidensial adalah sistem/keseluruhan prinsip penataanhubungan kerja antar lembaga negara melalui pemisahan kekuasaan negara,dimana
presiden memainkan peran kunci dalam pengelolaan kekuasaan eksekutif.Dalam sistem ini,kedudukan eksekutif,seorang
presiden menunjuk pembantu-pembantunya yang akan memimpin deprtemennya dan
mereka itu bertanggungjwab kepada presiden. Pelaksana kekuasaan
kehakiman menjadi tanggung jawabMA dan
kekuasaan legislatif berada ditangan DPR. Contohnya adalah AmerikaSerikat
dengan
check and balance
. Sedangkan
Indonsia adalah pembagiankekuasaan (distribution of power).1
Karakteristik
sistem presidensial
a.Presiden adalah kepala negara sekaligus adalah kepala pemerintahan.
b.Para menteri bertanggung jab kepada presiden, bukan kepala parlemen. Merekatetap menduduki jabatannya sebagai menteri selama masih dipercaya olehPresiden.
c.Masa jabatan menteri sangat bergantung pada kepercayaan parlemen, melainkantergantung para Presiden.
1Prinsip-prinsip sistem presidensial
a.Presiden adalah kepala negara sekaligus adalah kepala pemerintahan.
b.Para menteri bertanggung jab kepada presiden, bukan kepala parlemen. Merekatetap menduduki jabatannya sebagai menteri selama masih dipercaya olehPresiden.
c.Masa jabatan menteri sangat bergantung pada kepercayaan parlemen, melainkantergantung para Presiden.
1Prinsip-prinsip sistem presidensial
pemisahan
jabatan/larangan rangkap jabatan
Berbeda dari
sistem presidensial rangkap jabatan justru dilarang.Seorang anggota parlemen
tidak boleh merangkap menjadi menteri,demikian jugasebaliknya. Misalnya,di
Amerika Serikat. Disana tidak seorangpun diperbolehkanmenduduki lebih dari satu
jabatan dalam ketiga cabang kekuasaan yang ada.
1.kontrol dan
keseimbangan
Untuk
mencegah kemungkinan cabang kekuasaan memperbesar kekuasaannya sendiri,masing-masing cabang kekuasaan diberi kekuasaan
untuk mengontrol Presiden dengan menolak RUU yang diajukan,menolak memberipersetujuan
terhadap calon pejabat bawahan langsung Presiden dan mengadiliserta memberhentikan Presiden. Presiden diberi kekuasaan untuk mengontrolkongres
dengan hak veto atas UU yang telah disetujui kongres,dan mengontrolMA dengan mengajukan calon MA.2
Kelebihan
sistem presidensial adalah sebagai berikut :
a.Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya.
b.Masa jabatan badan eksekutif lebih dengan jangka waktu tertentu.
c.Penyusunan progam kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masajabatannya
1Adapun kekurangannya antara lain
a.Sistem pertanggung jawabannya kurang jelas
b.Kekuasaan eksekutif di luar pengawasan langsung legislatif sehingga dapatmenciptakan kekuasaan mutlak.
1Induk sistem pemerintahan dan contoh pengaruhnya
a.Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya.
b.Masa jabatan badan eksekutif lebih dengan jangka waktu tertentu.
c.Penyusunan progam kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masajabatannya
1Adapun kekurangannya antara lain
a.Sistem pertanggung jawabannya kurang jelas
b.Kekuasaan eksekutif di luar pengawasan langsung legislatif sehingga dapatmenciptakan kekuasaan mutlak.
1Induk sistem pemerintahan dan contoh pengaruhnya
1.induk sistem
pemerintahan presidensial
a.Pemisahan
kekuasaan negaraUntuk mencegah tiga bahaya
yaitu (tirani, pemerintahan massa,danpeluasan
kekuasaan),mereka membentuk pemerintahan negara Abedasarkanprinsip
pemisahan kekuasaan negara. Konstitusi sudah sepakat bahwa pemerintahyang baru
akan terdiri dari 3 cabang dan masing-masing memiliki kekuasaan yangberbeda :
legislatif =
lembaga pembentukan UU2
eksekutif =
lembaga pelaksana UU3
yudikatif =
lembaga pengadil pelanggar UUPresiden berwenang memilih anggota kabinet dan
memecatnya jika iamenginginkannya.
b.Sistem checks dan balances
b.Sistem checks dan balances
Amerika
Serikat di bangun sistem checks and balances untuk mencegahsatu cabang kekuasaan menguasai cabang kekuasaan
yang lain. Di Amerikaterjadi pemisahan kekuasaan negara ke dalam tiga
cabang kekuasaan. SedangkanPresiden ialah kepala negara sekaligus kepala
pemerintahan.
c. Contoh pengaruhFilipina menggunakan sistem presidensial karena negara ini penuhberada dalam kekuasaan Amerika Serikat. Pemerintah Amerika Serikat bahkanjuga memfasilitasi penyusunan konstitusi Filipina menjelang kemerdekaan negaraini. Negara-negara lain seperti Kolombia,Kostarika,Meksiko,dan Venezuela jugamenggunakan sistem pemerintahan presidensial,dengan sistem pemerintahanAmerika Serikat sebagai modelnya.Sistem parlementer dan sistem presidensial umum diterapkan di negara-negarasekarang ini. Kedua sistem pemerintahan tersebut mempunyai perbedaan sistemparlementer. Presiden hanya sebagai simbol saja bertanggung jawab adalahparlemen/kabinet. Didalam sistem pemerintahan presidensial,Ppresidenmemainkan peran kunci dalam pengelolaan kekuasaan eksekutif. Didalam sistempresidensial tidak diperbolehkan rangkap jabatan karena sudah ada ketentuandalam pembagian kekuasaan.
c. Contoh pengaruhFilipina menggunakan sistem presidensial karena negara ini penuhberada dalam kekuasaan Amerika Serikat. Pemerintah Amerika Serikat bahkanjuga memfasilitasi penyusunan konstitusi Filipina menjelang kemerdekaan negaraini. Negara-negara lain seperti Kolombia,Kostarika,Meksiko,dan Venezuela jugamenggunakan sistem pemerintahan presidensial,dengan sistem pemerintahanAmerika Serikat sebagai modelnya.Sistem parlementer dan sistem presidensial umum diterapkan di negara-negarasekarang ini. Kedua sistem pemerintahan tersebut mempunyai perbedaan sistemparlementer. Presiden hanya sebagai simbol saja bertanggung jawab adalahparlemen/kabinet. Didalam sistem pemerintahan presidensial,Ppresidenmemainkan peran kunci dalam pengelolaan kekuasaan eksekutif. Didalam sistempresidensial tidak diperbolehkan rangkap jabatan karena sudah ada ketentuandalam pembagian kekuasaan.
No comments:
Post a Comment